HALONUSA.COM - Pasca Menteri Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) RI menetapkan Telkomsel sebagai Pemenang Seleksi Pengguna Pita Frekuensi Radio 2,3 GHz untuk Keperluan Penyelenggaraan Jaringan Bergerak Seluler Tahun 2021.
Selanjutnya, Telkomsel akan melanjutkan pembangunan BTS 4G/LTE dengan memaksimalkan frekuensi 2,3 GHz yang tersedia, terutama di wilayah yang memiliki trofik penggunaan layanan broadband cukup tinggi.
"Dengan demikian dapat memungkinkan masyarakat untuk menikmati kecepatan akses maksimal mobile broadband yang lebih tinggi dan lebih berkualitas, dengan kapasitas jaringan yang dapat memenuhi kebutuhan aktivitas digital masyarakat," kata Direktur Utama Telkomsel, Setyanto Hantoro via rilis diterima Halonusa.com.
Direktur Utama Telkomsel, Setyanto Hantoro mengatakan, tambahan spektrum frekuensi 2,3 GHz dengan total sebesar 20 Mhz. segera mulai digunakan setelah dilakukan proses penataan ulang (refarming) seiring keluarnya Izin Pita Frekuensi Radio (IPFR) dari Kemkominfo RI.
"Kami sangat memahami saat ini ketersediaan spektrum frekuensi di Indonesia masih sangat terbatas, sementara perbandingan antara pertumbuhan jumlah pengguna layanan broadband dengan alokasi spektrum frekuensi yang dimiliki Telkomsel harus terus sejalan perkembangannya," terang Setyanto Hantoro.Baca juga: Kamu Lulusan Terbaik, Telkomsel Scholarship Program with Ikatan Dinas di Telkom University Dibuka
Sehingga mampu mengakomodasi pertumbuhan seiring perkembangan populasi dalam ekosistem gaya hidup digital yang terus tumbuh di Indonesia. Artinya nilai tambahan spektrum ini menjadi sangat tinggi dan signifikan dalam memperkuat tiga pilar digital Telkomsel untuk terus menjadi penyedia Digital Connectivity, Digital Platform, dan Digital Services terpercaya di Indonesia. (*)
Editor : Redaksi