HALONUSA.COM - Rudi Horizon mundur dari jabatannya sebagai Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Solok.
Surat pengunduran diri tersebut telah disampaikannya kepada KONI Sumatera Barat (Sumbar) dan Bupati Solok.
Dalam surat pengunduran diri Ketua KONI Kabupaten Solok tertanggal 8 November 2021 itu, Rudi membeberkan alasannya mundur dari jabatan periode kedua yang disandangnya itu.
Menurut putra kelahiran Kota Solok itu, pengunduran diri sebagai Ketua KONI Kabupaten Solok, tak lepas dari rasa tanggung jawabnya sebagai ketua organisasi yang mewadahi para atlet dari berbagai cabang olahraga (cabor) yang bernaung di bawah KONI.
"Langkah ini saya ambil demi masa depan atlet dan keberlangsungan olahraga di Kabupaten Solok. Ada 36 cabor yang bernaung di bawah KONI," katanya, Sabtu (27/11/2021).
Rudi menilai, selama KONI di bawah kepemimpinannya, keberlangsungan pembinaan atlet tidak akan berjalan maksimal. Hal ini telah terbukti selama tahun 2021 dan ketiadaan anggaran KONI di tahun ini."Mundur ini bagian dari tanggung jawab saya sebagai patriot olahraga. Lebih baik mundur daripada atlet tidak bisa maksimal dari segala hal," bebernya.
Dia menyebutkan bahwa Kabupaten Solok memiliki atlet-atlet berprestasi nasional hingga internasional. Prestasi tersebut tentunya harus selalu dan keberlangsungannya harus terjami.
Rudi juga mengklaim bahwa hubungannya dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Solok baik-baik saja. Begitu juga keadaan di tubuh KONI Kabupaten Solok yang hingga kini juga terjaga dan kondusif.
"Tidak ada permasalahan apa pun di tubuh KONI maupun dengan pemerintah daerah. Ini murni demi rasa tanggung jawab saya sebagai ketua, demi nasib para atlet," katanya.
Editor : Redaksi