HALONUSA.COM - Rektor Universitas Negeri Padang (UNP), Ganefri menceritakan alasan pihaknya terpilih menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) XVII hingga kata Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali harus menunggu 120 tahun mendatang jika menunggu Pekan Olahraga Nasional (PON).
Iven dua tahunan Pomnas XVII tersebut akan dilaksanakan pada tanggal 17 hingga 26 November 2022 mendatang.
Ganefri mengatakan, pihaknya terpilih sebagai tuan rumah Pomnas XVII berawal dari tahun 2019 ketika Pomnas XVI dilaksanakan di Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta.
"Ketika itu beberapa provinsi menawarkan diri jadi tuan rumah, salah satunya adalah UNP dari Sumatera Barat (Sumbar)," kata Ganefri kepada awak media, Kamis (25/8/2022).
Untuk menjadi tuan rumah, katanya, syarat yang harus dipenuhi UNP adalah dukungan Pemerintah Daerah (Pemda), DPRD, dan aparat penegak hukum (APH).
"Semuanya kami dapat rekomendasi, kami ajukanlah (tuan rumah) itu di samping melihat pemerataan, sebelumnya di Jawa, mungkin kali ini dikasih kesempatan luar Jawa, yakni Sumatera," ucapnya.Pada umumnya, kata Ganefri, ketika menjadi tuan rumah sebuah iven adalah dengan mengajukan diri, meskipun hal tersebut belum tentu juga bisa diterima.
"Dilihat bagaimana peluang, kekuatannya, fasilitas, sarana prasarana (Sarpras). UNP (terpilih) karena mempunyai Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK), kami punya Sarpras olahraga, rasanya rugi jika tak bisa dimanfaatkan ke tingkat nasional," katanya.
Ganefri mengatakan, atlet yang berlaga pada Pomnas XVII berjumlah 8.602 orang dan 2.006 orang official dan pelatih yang berasal dari 34 provinsi di Indonesia.
"Lebih dari 10 ribu orang akan hadir di Padang untuk mengikuti Pomnas XVII ini. Tentu ini akan menggerakkan perekonomian masyarakat," tuturnya.
Editor : Redaksi
