HALONUSA.COM - Tugu Padang Area Simpang Haru merupakan tanda perjuangan masa reformasi. Tugu ini menjadi salah satu landmark Kota Padang.
Begitu pula dengan Jam Gadang yang berada di Kota Bukittinggi. Jam Gadang juga merupakan sebagai ikon pariwisata Kota Bukittinggi.
Kedua landmard tersebut, menjulang tinggi ke langit. Selayang pandang, Jam Gadang dan Tugu Padang Area sama-sama tinggi. Tapi ternyata, keduanya punya selisih yang banyak.
Sama-sama ikon sejarah di Sumatera Barat (Sumbar), khususnya wilayah Kota Padang dan Bukittinggi, ketinggian 2 tugu tersebut akan diulas pada artikel ini.
Sebelum mengetahuinya, berikut pemaparan terkait sejarah dan pengenalan singkat, ikon perjuangan reformasi Tugu Padang Area Simpang Haru dan Jam Gadang Bukittinggi tersebut.
Tugu Padang Area Simpang Haru
[caption id="attachment_28354" align="alignnone" width="607"] Tugu Padang Area yang memiliki histori perjuangan[/caption]Tugu Padang Area dibangun pada tahun 1991 dan diselesaikan pada tahun 1992 yang terletak di Jalan Dr Soetomo, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang, Sumatera Barat.
Tugu itu memiliki ketinggian kurang lebih 12 meter dengan luas taman kurang lebih 64 meter.
Baca juga: Tugu Padang Area, Tanda Perjuangan Kota Padang di Masa Reformasi
Bentuknya menyerupai tiga lidah api yang menjilat ke langit itu memiliki beberapa ornamen seperti lukisan masa revolusi di setiap sisinya.
Pada salah satu sisi, terlihat seperti gambar wajah Presiden Republik Indonesia pertama, Ir Soekarno bersama Laksamana Tadaeci Maeda yang sedang memegang samurai.
Editor : Redaksi