7 Keutamaan Puasa Ramadhan
Setiap ibadah yang kita lakukan tentu saja memiliki beberapa keistimewaan dan keutamaan yang diberikan oleh Allah SWT kepada hambanya, sebagai penyemangat dalam menjalankan ibadah kepadaNya. Khususnya bulan Ramadhan ini, pahala pelaksanaan ibadah akan dilipatgandakan. 1. Bau Mulut Disukai Allah SWT Orang yang sedang berpuasa tentu saja menahan makan dan minum, hingga dapat menyebabkan bau mulut dan akan lebih terasa menyengat alias sangat bau sekali karena tidak adanya aktivitas mengunyah makanan. Apalagi jika jarang berbicara dan mendiamkan mulut cukup lama. Namun bau mulut yang dipandang oleh manusia sebagai bau yang tak sedap itu justru dipandang oleh Allah SWT sebagai sebuah keutamaan. Dalam sebuah hadits yang shahih riwayah Bukhari Muslim tersebut, disebutkan bahwa Nabi SAW bersabda:لَخُلُوفُ فَمِ الصَّائِمِ أَطْيَبُ عِنْدَ اللَّهِ تَعَالَى مِنْ رِيحِ الْمِسْكِ
Artinya: “Sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak misk (kasturi).” (HR. Bukhari, no. 1894 dan Muslim, no. 1151). 2. Doanya Mustajab0 Setiap orang tentu sangat mendambakan sebuah doa yang mustajab atau dikabulkan oleh Allah SWT, diantara waktu tersebut dikhususkan bagi orang dalam keadaan berpuasa. Mereka yang menahan diri dari hal yang membatalkan puasa mulai dari terbit fajar, hingga matahari terbenam. Anjuran berdoa sebanyak-banyaknya sangat harus dilakukan, sebab doa yang kita panjatkan selama kita berpuasa tersebut, insyaAllah menjadi doa mustajab dan akan lebih cepat dikabulkan Allah SWT. Wallahualam.عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه قَالَ: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : (ثَلاثَةٌ لا تُرَدُّ دَعْوَتُهُمْ الإِمَامُ الْعَادِلُ وَالصَّائِمُ حِينَ يُفْطِرُ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ يَرْفَعُهَا فَوْقَ الْغَمَامِ وَتُفَتَّحُ لَهَا أَبْوَابُ السَّمَاءِ وَيَقُولُ الرَّبُّ عَزَّ وَجَلَّ وَعِزَّتِي لأَنْصُرَنَّكِ وَلَوْ بَعْدَ حِينٍ
Artinya: “Tiga orang yang tidak akan ditolak doanya: Imam yang adil, orang yang berpuasa hingga ia berbuka dan dan orag orang yang didzalimi. Doanya diangkat ke awan dan dibukakan baginya pintu langit dan Tuhan azza wa jalla berfirman: demi kemuliaanku saya pasti menolong engkau setelah ini. (HR. Ahmad) 3. Sebagai Tameng Dari Syaiton Biasanya, orang yang melaksanakan puasa pada bulan ramadhan akan terbebas dari godaan syaiton, insyaallah dapata perlindungan dari segala macam perbuatan. Meskipun, manusia jika di luar ramadhan akan melakukan segala macam maksiat dengan seenaknya sendiri sesuai hawa nafsunya. Namun ketika datang bulan ramadhan tentu dia akan merasa tidak leluasa dalam melakukan maksiat, bahkan syaiton juga tidak gampang menggoda orang yang sedang berpuasa untuk melakukan dosa karena dibelenggu oleh Allah SWT menurut Ahmad Zarkasih dalam tulisannya.عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَتَاكُمْ رَمَضَانُ شَهْرٌ مُبَارَكٌ فَرَضَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ عَلَيْكُمْ صِيَامَهُ تُفْتَحُ فِيهِ أَبْوَابُ السَّمَاءِ وَتُغْلَقُ فِيهِ أَبْوَابُ الْجَحِيمِ وَتُغَلُّ فِيهِ مَرَدَةُ الشَّيَاطِينِ، فِيهِ لَيْلَةٌ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ مَنْ حُرِمَ خَيْرَهَا فَقَدْ حُرِمَ
Artinya: Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu bahwa Nabi SAW bersabda: Ketika datang (bulan) Ramadan, pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup dan setan-setan dibelenggu”. (HR. Bukhari dan Muslim) 4. Mendapat Ampunan Dari Allah SWT Selanjutnya, keutamaan keempat yang diperoleh oleh orang berpuasa yaitu akan mendapatkan ampunan sari Allah SWT atas segala kesalahannya selama setahun belakang. Hal tersebut didasarkan pada sebuah hadits shahih yang menyebutkan bahwa Nabi SAW bersabda:![](https://halonusa.com/wp-content/uploads/2023/03/poin-4.jpg)
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ
Artinya: “Wahai orang yang beriman, diwajibkan kepadamu berpuasa sebagaimana telah diwajibkan kepada umat sebelummu agar kamu menjadi orang yang bertaqwa.” (QS Al-Baqarah : 183). 6. Mendapatkan Surga Ar-Rayyan Salah satu keutamaan yang paling sempurna yang akan didapatkan oleh orang yang berpuasa adalah masuk surga melalui pintu ar-Rayyan, secara khusus diberikan oleh Allah SWT kepada orang yang menjalankan ibadah puasa. Pintu ini tidak akan dilalui oleh siapapun kecuali orang yang berpuasa saja, berdasarkan sebuah hadits shahih yang menyebutkan bahwa Nabi SAW bersabda:عَنْ سَهْلِ بْنِ سَعْدٍ - رضى الله عنه - عَنِ النَّبِىِّ - صلى الله عليه وسلم - قَالَ « فِى الْجَنَّةِ ثَمَانِيَةُ أَبْوَابٍ ، فِيهَا بَابٌ يُسَمَّى الرَّيَّانَ لاَ يَدْخُلُهُ إِلاَّ الصَّائِمُونَ
Artinya: Di dalam surga ada sebuah pintu yang disebut pintu ar-Rayyan. Yang masuk melalui pintu itu di hari kiamat hanyalah orang-orang yang berpuasa, yang lainnya tidak masuk lewat pintu itu. Dan diserukan saat itu, ”Manakah orang-orang yang berpuasa?” Maka mereka yang berpuasa bangun untuk memasukinya, sedangkan yang lain tidak. Bilamana mereka telah masuk, maka pintu itu ditutup dan tidak ada lagi yang bisa memasukinya. (HR. Bukhari & Muslim)". 7. Mendapatkan Pahala Khusus Ibadah apapun yang kita lakukan tentu bernilai pahala disisi Allah SWT dan pahala yang dikumpulkan selama bulan Ramadhan akan terhitung nilai berkali-kali lipat, namun ibadah puasa secara khusus Allah SWT berikan dengan tanpa hitunghitungan. Dapat disimpulkan, bahwa pahala puasa yang diberikan langsung oleh Allah SWT ini tidak terhingga nilainya. Hal tersebut dijelaskan dalam hadits Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Bukhari Muslim.كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ يُضَاعَفُ الْحَسَنَةُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا إِلَى سَبْعِمِائَةِ ضِعْفٍ قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ إِلاَّ الصَّوْمَ فَإِنَّهُ لِى وَأَنَا أَجْزِى بِهِ يَدَعُ شَهْوَتَهُ وَطَعَامَهُ مِنْ أَجْلِى لِلصَّائِمِ فَرْحَتَانِ فَرْحَةٌ عِنْدَ فِطْرِهِ وَفَرْحَةٌ عِنْدَ لِقَاءِ رَبِّهِ. وَلَخُلُوفُ فِيهِ أَطْيَبُ عِنْدَ اللَّهِ مِنْ رِيحِ الْمِسْكِ
Artinya: Setiap amalan kebaikan yang dilakukan oleh manusia akan dilipatgandakan dengan sepuluh kebaikan yang semisal hingga tujuh ratus kali lipat. Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Kecuali amalan puasa. Amalan puasa tersebut adalah untuk-Ku. Aku sendiri yang akan membalasnya. Disebabkan dia telah meninggalkan syahwat dan makanan karena-Ku. (HR. Muslim) Itulah ceramah tarawih Ramadhan 2023 tentang keutamaan puasa yaitu bau mulut yang disukai Allah, doanya mustajab, sebagai tameng dari syaiton, mendapat ampunan serta menjadi orang bertaqwa dan mendapatkan surga Ar-Rayyan hingga memperoleh pahala khusus. Semoga bermanfaat. (*) Editor : Redaksi