HALONUSA.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan adanya potensi banjir rob yang terjadi di beberapa provinsi di Indonesia. Potensi tersebut muncul karena adanya fenomena Fase Bulan Baru yang akan terjadi pada Jumat pekan ini.
Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG, Eko Prasetyo, menyatakan hal ini berdasarkan pemantauan data level ketinggian air. Prediksi menunjukkan bahwa potensi banjir rob akan terjadi pada waktu yang berbeda, baik dalam hal hari maupun jam, di setiap wilayah.
"Secara umum, hal ini berdampak pada aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir. Misalnya, bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di permukiman pesisir, tambak garam, dan perikanan darat," katanya dalam keterangan pers pada Selasa 16 Mei 2023.
Ia menjelaskan bahwa daerah-daerah yang berpotensi mengalami banjir rob antara lain pesisir Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Kepulauan Riau, dan Banten. Selain itu, pesisir utara Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, NTB, dan NTT juga berpotensi terkena banjir rob.Selain itu, banjir rob juga berpotensi terjadi di pesisir Kalimantan Barat, Maluku, dan pesisir Maluku Utara. Bahkan, BMKG menemukan adanya potensi banjir rob di wilayah pesisir Provinsi Papua dan Papua Selatan.
Eko juga meminta masyarakat untuk tetap waspada dan siaga menghadapi fenomena alam ini. "Antisipasi dampak dari pasang maksimum air laut, serta perhatikan informasi cuaca terbaru dari BMKG," ujarnya.
Masyarakat dapat memperoleh informasi cuaca terbaru dengan menghubungi Call Center 0216546315/18 atau telepon 196. Masyarakat juga dapat memperoleh informasi cuaca melalui situs web http://maritim.bmkg.id, Twitter, dan Instagram @BMKGMartitim, atau datang langsung ke kantor BMKG terdekat. (*)
Editor : Redaksi
